Dauroh Lansia Muslimat Hidayatullah Sleman Yogyakarta, Sabtu 15 Februari 2025
Hidayatullah NU Muhammadiyah dan DDII Satu Panggung dalam Seminar "Strategi Kaderisasi Gerakan Dakwah Ahlussunnah Wal Jamaah di Era Society 5.0"
Muslimat Hidayatullah Sleman Gelar Jalan Sehat Meriahkan HUT RI ke-79
Sekolah Hidayatullah Jogja Membuka Waiting List Murid Tahun Ajaran 2025/ 2026
Mahasiswa PUZ STIS Balikpapan berkunjung di Hidayatullah Yogyakarta
SEARCH
TERBARU
KATEGORI
- abdullah munir (1)
- abdullah said (1)
- artikel (14)
- asatidz (3)
- bahasa arab (1)
- berita (36)
- bi'ah lughowiyah (1)
- hidayatullahyogyakarta (5)
- kisah inspiratif (1)
- kunjungan (2)
- mahasantri (2)
- mushida (1)
- muslimathidayatullah (1)
- parenting (4)
- pendidikan (1)
- pesantren bahasa arab (1)
- promosi (3)
- santri (3)
- seleksi masuk al-azhar mesir jalur resmi markaz tathwir (1)
- suara hidayatullah (2)
- tkyaabunayya (1)
- ust fauzil adhim (4)
- webinar (2)
Website Resmi Hidayatullah
MTs-MA Hidayatullah
SDIT HIDAYATULLAH
TK Yaa Bunayya Hidayatullah Jogja
Custom HTML
Dauroh Lansia Muslimat Hidayatullah Sleman Yogyakarta, Sabtu 15 Februari 2025
Islam memandang masyarakat lanjut usia (Lansia) dengan pandangan terhormat, sebagaimana besarnya perhatian terhadap generasi muda. Islam memberi perhatian khusus terkait dengan masa lansia, baik kondisi fisik, kesehatan reproduksi, dan kondisi psikis mereka. Islam memperlakukan dengan baik para lansia ini agar mereka tetap dipandang sebagai manusia yang bermartabat. Bahkan dalam Islam, penuaan adalah sebagai tanda dan simbol ilmu dan pengalaman hidup. Karenanya, ketika berbicara tentang kehidupan, setiap manusia pasti akan mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan selama usianya, dari mulai bayi sampai menjadi tua bahkan meninggal dunia. Sehingga masa tua adalah sunnatullah yang tidak bisa ditolak oleh siapapun.
Sabtu, 15 Februari 2025 Muslimat Hidayatullah Sleman Yogyakarta mengadakan kegiatan Daurah Lansia yang bertajuk “Menjadi Lansia Bahagia Bersama al-Quran. Kegiatan ini diikuti sekitar 35 peserta Ibu-ibu yang berusia 50 tahun ke atas yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Sleman. Dalam acara ini selain dapat bersilaturahmi dengan sesama lansia, peserta juga diajak mengikuti kegiatan berupa Senam Sehat dan mendapatkan materi tentang Lansia bersama al-Quran, juga tak lupa pembagian doorprize yang menarik bagi peserta.
Ustadzah Ari Widyantari, S.Pd.AUD selaku Ketua Muslimat Hidayatullah Sleman Yogyakarta menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengantarkan lansia bahagia bersama Al Quran, beliau berharap semoga kegiatan ini sebagai sarana meningkatkan spiritual, semangat dalam bertholabul ilmi, wadah lansia sehat bahagia dan menghantarkan lansia menuju husnul khatimah. Sehingga mereka bisa menjalani hari tua dengan ketaatan kepada Allah, bahagia dan penuh dengan keberkahan.
Ibu Bety Kencana Wati sebagai salah satu peserta memberikan kesan pesan terhadap kegiatan ini “Saya sangat suka, dan senang sekali dengan kegiatan ini. Sungguh sangat bermanfaat dan berkesan menyentuh perasaan saya sebagai lansia. Saya baru merasakan arti al-Quran dalam hidup saya. Sesulit apapun dalam hidup kita pasti ada jalannya. Pesan saya kepada panitia, semoga kegiatan ini bisa diulang kembali. Saya sebagai Muslimah banyak sekali kekurangan. Dan kita bisa mendapatkan banyak hikmah dan pengingat dengan kegiatan ini.”. Ibu Bety juga memberikan testimoni tentang Hidayatullah, bahwa cucu nya mempunya akhlak mulia dan dalam keseharian dapat mengingatkan dalam adab dan kebaikan karena bersekolah di SDIT Hidayatullah.
Alhamdulillah semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para Lansia agar senantiasa sehat dan bahagia bersama al-Quran dalam menjalani hidup yang penuh keberkahan.
Rep: Panitia Dauroh Lansia
Foto: Muslimat Hidayatullah Sleman Yogyakarta
Hidayatullah NU Muhammadiyah dan DDII Satu Panggung dalam Seminar "Strategi Kaderisasi Gerakan Dakwah Ahlussunnah Wal Jamaah di Era Society 5.0"
Bertempat di Auditorium Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya Yogyakarta, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Hidayatullah Daerah Istimewa Yogyakarta-Jawa Tengah Bagian Selatan (DIY-Jateng Bagsel) menyelenggarakan seminar peradaban dengan tema, “Strategi Kaderisasi Gerakan Dakwah Ahlussunnah wal Jamaah di Era Sosiety 5.0” pada Sabtu, (04/01/25).
Seminar peradaban yang diadakan dalam helatan Rapat Kerja Wilayah DPW Hidayatullah DIY-Jateng Bagsel tersebut menghadirkan pembicara dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hidayatullah, Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah DIY, Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY, dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) DIY.
Di hadapan 500-an peserta yang memadati kursi ruang auditorium BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta, Dr. Nashirul Haq, Lc. MA, panelis pertama selaku Ketua Umum DPP Hidayatullah menuturkan, mengkader sebuah gerakan dakwah memperlukan banyak pengorbanan dan juga waktu yang panjang.
“Kaderisasi gerakan dakwah tidak bisa dilakukan dengan singkat, tapi butuh proses panjang seperti halnya kaderisasi yang telah dilakukan oleh para nabi dan rasul. Saya sangat yakin, proses kaderisasi akan berjalan dan berhasil jika para pengkader memberikan pengarahan dan perhatian khusus kepada sasarannya,” ungkapnya.
Turut hadir sebagai pembicara kedua, Wakil Ketua PW Muhammadiyah DIY Dr. Yayan Suryana, M.Ag., memaparkan, proses transformasi ilmu kepada sasaran dakwah sekarang telah didukung oleh media yang berkembang sangat cepat.
“Hari ini keberadaan media sosial memberikan pengaruh sangat besar terhadap perubahan dan juga cara pandang masyarakat. Maka perlunya dibutuhkan nilai-nilai kultural melalui rasionalisasi terhadap kader dakwah,” katanya.
Disampaikan pembicara ketiga pada seminar tersebut Drs. H. Masruri, selaku Ketua DDII DIY, gerakan dakwah adalah hasil dari pemikiran dan keyakinan yang dimiliki oleh manusia. Menurutnya, apapun tujuannya, manusia memiliki kecenderungan untuk mengajak manusia lain untuk mengikutinya.
“Dakwah itu naluri setiap manusia, karena hakikatnya manusia mimiliki dorongan untuk menyampaikan gagasan apa yang menjadi pemikiran dan keyakinan dalam dirinya. Bisa berasal dari pemikiran positif maupun negatif. Sehingga hari ini ada pegiat dakwah yang saya pikir sudah keluar jadi spirit kenabian,” urai Masruri.
Sebagai pembicara pamungkas, Dr. Muhajir, M.Si, selaku Sekretaris PWNU DIY menguraikan, gerakan dakwah yang selama ini telah dijalankan oleh NU di tengah-tengah masyarakat, menurutnya telah berjalan dengan baik sejak lama.
“Menjadi kader itu harus totalitas dan harus bisa menjadi perkuat persatuan, sehingga permasalahan yang ada dalam diri organisasi bisa segera terpecahkan, termasuk juga permasalahan yang ada di masyarakat, itu sudah dilakukan oleh para kyai NU sejak sebelum indonesia merdeka,” urai kyai yang murah senyum tersebut.
Ia menambahkan, kekuatan yang menjadikan organisasi NU bertahan kuat hingga saat ini adalah adanya kekuatan silaturahmi dan solidaritas yang dilakukan oleh para pengurus.
“Silaturahmi dan perkuat solidaritas antar pengurus yang telah kami lakukan, hal ini memberikan spirit dan juga kekuatan tersendiri dalam dakwah. Termasuk kami silaturahmi dengan Muhammadiyah. Coba cek di kampus-kampus milik Muhammadiyah, saya pastikan sebagian guru dan dosennya adalah warga NU,” kelakar Muhajir, seraya disambut tepuk tangan oleh para peserta.
Rep: Syaiin Al-Fatah
Foto: Syaiin Al-Fatah
Muslimat Hidayatullah Sleman Gelar Jalan Sehat Meriahkan HUT RI ke-79
hidayatullahjogja.com | Sabtu 10 Agustus 2024 PD Muslimat Hidayatullah Sleman menggelar "Gebyar Jalan Sehat" untuk memeriahkan peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia ke-79. Ratusan peserta berjalan mengelilingi Jalan Sakinah, Jalan Palagan Tentara Pelajar lalu kembali lagi ke kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Yogyakarta.
Acara dimulai sekitar jam tujuh pagi di gerbang masuk kampus. Peserta yang tak hanya terdiri dari ibu-ibu tapi juga anak-anak dan bapak-bapak serta mas-mas dan mbak-mbak diberangkatkan oleh pengurus PD Mushida Sleman untuk menempuh perjalanan sekitar dua setengah kilometer di sekitar padukuhan Balong Donoharjo Ngaglik Sleman.
Di sepanjang jalan peserta dikawal oleh ambulans BMH. Baitul Maal Hidayatullah Yogyakarta menyediakan ambulans 24 jam yang siap melayani masyarakat, salah satunya dalam kegiatan jalan sehat yang diselenggarakan oleh PD Mushida Sleman ini. Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ambulans BMH baik untuk pengawalan jalan sehat maupun pengangkutan pasien dari atau ke rumah sakit bisa menghubungi call center ambulans BMH 0858-7717-7162.
Sesampai garis finish panitia sudah menyiapkan minuman hangat dan kudapan untuk para peserta. Acara berlanjut di halaman SD IT Hidayatullah Sleman dengan pembagian doorpize dan hiburan nasyid dari santri MTs/ MA Hidayatullah Yogyakarta. Semoga peringatan kemerdekaan ini bisa menumbuhkan semangat untuk berkarya mengisi kemerdekaan. Dirgahayu Indonesiaku!
Foto: Azm
Sekolah Hidayatullah Jogja Membuka Waiting List Murid Tahun Ajaran 2025/ 2026
📝 TELAH DIBUKA WAITING LIST
SEKOLAH HIDAYATULLAH YOGYAKARTA
PPDB 2025/2026
Dapatkan manfaat PALING BESAR dari semua gelombang pendaftaran di Sekolah Hidayatullah Jogja (TPA/ KB/ TK/ SDIT/ MTs/ MA) dengan bergabung dalam Waiting List:
- Tanpa biaya
- Bisa keluar dari waiting list kapan saja
📲 Gabung Waiting List segera!
http://ibshidayatullah.sch.id/pendaftaraninden
🎁 BONUS WAITING LIST
✅ Bebas biaya pendaftaran (senilai hingga Rp 300.000)
✅ Potongan biaya masuk/ pengembangan (senilai hingga Rp 2.000.000)
✅ Gratis SEKOLAH CALON WALI - Webinar sebulan sekali selama 10 bulan (senilai Rp 1.000.000)
✅ Gratis online course aneka topik bersama asatidz POSDAI (senilai Rp 750.000)
✅ Gratis e-book "Seri Panduan Orang Tua" (senilai Rp 150.000)
✅ Voucher pendaftaran untuk 2 orang di kelas-kelas tahsin Rumah Quran Hidayatullah (senilai Rp 100.000)
✅ Peluang menjadi Member Sakinah Mart - belanja harga reseller (senilai Rp 200.000)
✅ Gratis Seminar Kewirausahaan bersama Sakinah Mart (Senilai Rp 100.000)
✅ Layanan AMBULANS 24 Jam
📆 GELOMBANG PPDB 2025/ 2026
SEKOLAH HIDAYATULLAH YOGYAKARTA
- Waiting List sampai 31 Agustus 2024
- Gelombang Khusus 1 September 2024 sd 20 November 2024
- Gelombang Awal 8 Desember 2024 sd 20 Februari 2025
- Gelombang Reguler 8 Maret 2025 sd 20 Mei 2025
📲 Isikan data ringkas ananda beserta sekolah yang dituju melalui formulir berikut ini:
http://ibshidayatullah.sch.id/pendaftaraninden
Murid Waiting List insyaallah akan mendapatkan informasi lebih awal saat gelombang pendaftaran murid baru resmi dibuka (Gelombang Khusus).
Informasi:
www.hidayatullahjogja.com
0812-1414-1718
📍 PESANTREN HIDAYATULLAH YOGYAKARTA
Jalan Palagan Tentara Pelajar km 14,5 Balong Donoharjo Ngaglik Sleman
- TPA/ KB Permata Ummi
- TK Yaa Bunayya
- SD IT Hidayatullah
- MTs Putra
- MA Putra
- KB/ TK Yaa Bunayya 2 (Sambirejo Selomartani Kalasan Sleman)
- MTs Putri (Gerangan Sriwedari Muntilan Magelang
- MA Tahfizh Putri (Tegalsari Jambewangi Secang Magelang)
Mahasiswa PUZ STIS Balikpapan berkunjung di Hidayatullah Yogyakarta
Sabtu (27/07/2024), sebanyak 11 mahasantri PUZ STIS Balikpapan berkunjung ke Hidayatullah Yogyakarta. Kunjungan di Yogyakarta ini dalam rangka lawatan para mahasantri di pulau Jawa, yang sebelumnya sudah berkunjung di Jawa Timur.
Dalam kesempatan ini, para mahasantri disambut oleh ketua DPW Hidayatullah Yogyakarta Ustadz Abdullah Munir, Ketua Dewan Pengawas Yayasan As-Sakinah Yogyakarta Ustadz Janto, ketua yayasan As Sakinah Yogyakarta Ustadz Syamsul Ma'arif, Mudir Ma'had Hidayatullah Yogyakarta Ustadz Jundi Iskandar, Kepala MTs-MA Hidayatullah Yogyakarta Ustadz Muhammad Rifki Saputra, dan pengurus yayasan lainnya.
Dalam sambutannya, Ustadz Munir menyampaikan beberapa hal, di antaranya: "Kita harus totalitas, memberikan seluruh hidupnya untuk apa yang dia kerjakan. Jika tidak totalitas kita akan dilindas" Kata Abdullah Munir.
"Kalian jangan ragu-ragu, hidup kalian di dakwah." Lanjut Beliau. "Modal antum sudah sangat banyak, ilmu bahasa arab, ilmu syariat, dan lainnya."
Kedua, Hidayatullah sangat menghargai perintis. "Keutamaan itu milik para perintis, walaupun penerus bisa jadi lebih bagus."
Ketiga, "pahami risiko. Risiko para perintis itu harus berani banting tulang." Begitu yang disampaikan oleh ketua DPW Hidayatullah DIY Jateng Bagian Selatan ini.
Kunjungan mahasantri PUZ STIS Balikpapan ini dalam rangka pembekalan para mahasantri yang akan ditugaskan di daerah. Di antaranya suka duka perintisan, bagaimana membangun manajemen yayasan, dan membangun sekolah unggul.
.jpeg)
Ustadz Syamsul Ma'arif menyampaikan beberapa hal tentang pahit manisnya perintisan Hidayatullah Yogyakarta dari awal hingga saat ini.
Ustadz Janto, anggota Dewan Murabbi Wilayah Hidayatullah DIY Jateng Bagian Selatan juga memberikan motivasi kepada adik-adik mahasantri PUZ STIS Balikpapan ini, "Kalau kita cinta kepada Allah SWT pasti kita cinta kepada Rasulullah Saw dengan cara menapaktilasi jejak Rasulullah Saw." Kata Beliau.
Pak Je menyampaikan beberapa hal terkait penguatan ruhiyah, misalnya dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Gerakan Pandu Hidayatullah, 6 jatidiri Hidayatullah, gerakan nawafil Hidayatullah, dan pengalaman beliau berkeliling di bumi para nabi.
"Kita mesti melakukan sinergi dari berbagai unsur organisasi atau masyarakat agar bisa mengentaskan berbagai masalah di suatu daerah." Lanjut Pak Je.
Kunjungan mahasantri PUZ STIS Balikpapan di Hidayatullah Yogyakarta ini diakhiri dengan diskusi dan ramah tamah.
Penulis: Thorif
Custom HTML
Banner 2
[Disarankan = 16:9]
Banner 1
[Disarankan = 16:9]
Banner 3
[Disarankan = 16:9]
Video 7 Tips Bahagia
Video High Excellence Spirit
Video The Ramadhan Avengers
Daftar Guru
Daftar Guru Sekolah Kami
.gif)













.jpeg)
.jpeg)



