Resume Webinar "Siapkan Anak untuk Masuk Pondok Pesantren" bersama ustadz Mohammad Fauzil Adhim, S.Psi.
PFD "Pandu Festival Day" ke 11 2024 "PEMUDA QUR'ANI PENGUKIR PERADABAN"
Santri Hidayatullah Turun Tangan Gotong Royong Pembangunan Bahu Jalan Dusun Balong
SEARCH
TERBARU
KATEGORI
- abdullah munir (1)
- abdullah said (1)
- artikel (14)
- asatidz (3)
- bahasa arab (1)
- banjir aceh (1)
- banjir sumatera (2)
- banjir sumatera barat (1)
- banjir sumatera utara (1)
- berita (38)
- bi'ah lughowiyah (1)
- hidayatullahyogyakarta (5)
- kisah inspiratif (1)
- kunjungan (2)
- mahasantri (2)
- mushida (1)
- muslimathidayatullah (1)
- parenting (4)
- pendidikan (1)
- pesantren bahasa arab (1)
- promosi (3)
- santri (3)
- seleksi masuk al-azhar mesir jalur resmi markaz tathwir (1)
- suara hidayatullah (2)
- tkyaabunayya (1)
- update berita banjir 2025 (1)
- ust fauzil adhim (4)
- webinar (2)
Website Resmi Hidayatullah
MTs-MA Hidayatullah
SDIT HIDAYATULLAH
TK Yaa Bunayya Hidayatullah Jogja
Custom HTML
Resume Webinar "Siapkan Anak untuk Masuk Pondok Pesantren" bersama ustadz Mohammad Fauzil Adhim, S.Psi.
Kamis 26 Desember 2024 Sekolah Hidayatullah Jogja sukses mengadakan webinar bersama ustadz Mohammad Fauzil Adhim, S.Psi. dengan tema "Siapkan Anak untuk Masuk Pondok Pesantren". Webinar ini membahas persiapan anak untuk masuk pondok pesantren, khususnya bagi calon wali murid MTS atau MA tahun ajaran baru 2025/2026 dan yang ingin memasukkan anak pertama ke pesantren. Ustadz Mohammad Fauzil Adhim, S.Psi. menjadi narasumber, didampingi oleh Ustadz Ridho dari MTs Putri Hidayatullah Berbah sebagai moderator.
Di awal pemaparan, ustadz Fauzil Adhim menekankan pentingnya takzimul ilmi (memuliakan ilmu). Anak perlu diajarkan untuk menghargai ilmu dan menempatkan ilmu di posisi yang tinggi, bukan hanya mengejar popularitas atau hal-hal bersifat materi. Hal ini dianalogikan dengan orang yang rela berpayah-payah untuk membeli barang viral, karena menganggap sesuatu itu penting.
Ustadz Fauzil Adhim menyarankan untuk membangun hiwar (percakapan) di rumah, membicarakan hal-hal yang luhur (alma'ali wal makarim) dan bukan hal-hal yang remeh. Penting pula untuk menciptakan lingkungan rumah yang baik (albi'ah asalihah) dengan interaksi yang kuat dan membangun pemikiran positif.
PFD "Pandu Festival Day" ke 11 2024 "PEMUDA QUR'ANI PENGUKIR PERADABAN"
Sabtu. 19 Oktober 2024 telah terlaksana kegiatan tahunan santri
Pondok Hidayatullah Jogyakarta.
PFD (Pandu Festival Day). Apa itu (Pandu Festival Day)?
Pandu Festival Day adalah acara yang diadakan untuk
menampilkan bakat dan kreativitas para santri di pesantren. Kegiatan ini
biasanya mencakup berbagai pertunjukan, seperti bela diri, , teater, puisi dll.
Tujuan utama dari Pandu Festival Day adalah untuk memberikan wadah bagi santri
untuk mengekspresikan diri, meningkatkan kepercayaan diri, dan mempererat
ukhuwah antar santri.
Selama persiapan, santri dilibatkan dalam berbagai aspek,
mulai dari latihan hingga penataan panggung. Acara ini juga sering kali
dihadiri oleh orang tua, guru, dan masyarakat sekitar, yang menjadikannya
sebagai momen spesial untuk menunjukkan hasil pembelajaran dan pelatihan yang
telah dilakukan.
Pandu Festival Day tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi
juga mengajarkan nilai-nilai kerja sama, disiplin, dan keberanian untuk tampil
di depan umum. Dengan adanya kegiatan ini, santri dapat merasakan pengalaman
berharga yang mendukung perkembangan pribadi dan sosial mereka.
Tentu! Berikut adalah rangkuman yang lebih mendalam tentang
kegiatan Pandu Festival Day:
·
Rangkuman Kegiatan Pandu Festival Day
Pandu Festival Day merupakan salah satu acara penting yang
diadakan di pondok pesantren Hidayatullah Jogyakarta untuk menampilkan berbagai
bakat dan kreativitas santri. Kegiatan ini biasanya diselenggarakan 1 tahun sekali,
dan melibatkan seluruh santri dari berbagai tingkatan.
·
Persiapan Acara
Pemilihan Penampilan: Sebelum acara, santri akan melakukan
audisi untuk memilih penampilan terbaik. Ini dapat mencakup tari tradisional,
lagu, orasi, drama, dan puisi.
Latihan: Santri dibagi menjadi kelompok sesuai dengan jenis
penampilan yang mereka pilih. Latihan dilakukan secara intensif di bawah
bimbingan ustadz pengasuh dan senior.
Penataan Panggung: Santri juga dilibatkan dalam penataan
panggung dan dekorasi, sehingga mereka belajar tentang aspek teknis dari
penyelenggaraan acara.
·
Pertunjukan
Variasi Penampilan: Pandu
Festival Day biasanya menampilkan
beragam penampilan santri seperti tausiyah oleh santri, hafalan Alquran, Bela
diri, drama, dan pembacaan puisi. Ini memberikan kesempatan bagi setiap santri
untuk menunjukkan keahlian mereka.
·
Keterlibatan Masyarakat
Undangan:Acara ini biasanya dihadiri oleh orang tua santri,
alumni, dan masyarakat sekitar. Undangan ini bertujuan untuk mempererat
hubungan antara pesantren dan komunitas.
Dukungan Emosional:Kehadiran orang-orang terdekat memberikan
dukungan emosional bagi santri yang tampil, sehingga mereka merasa lebih
percaya diri.
·
Nilai dan Manfaat
Pengembangan Diri:Pentas seni memberikan pengalaman berharga
bagi santri untuk mengembangkan bakat, keterampilan, dan rasa percaya diri.
Kerja Sama dan Disiplin:Proses persiapan dan pelaksanaan
acara mengajarkan santri tentang pentingnya kerja sama, tanggung jawab, dan
disiplin dalam kelompok.
Ukhuwah:Kegiatan ini juga berfungsi untuk memperkuat ukhuwah
antar santri, mempererat tali persaudaraan, dan membangun kenangan indah
bersama.
·
Penutup
Refleksi: Setelah acara, biasanya dilakukan refleksi untuk
mengevaluasi keseluruhan proses, baik dari segi penampilan maupun manajemen
acara.
Penghargaan: Santri yang berprestasi dalam Pandu Festival
Day sering kali mendapatkan penghargaan
atau sertifikat sebagai bentuk pengakuan atas usaha mereka.
Melalui Pandu Festival Day , santri tidak hanya menampilkan bakat mereka,
tetapi juga belajar nilai-nilai penting dalam kehidupan. Kegiatan ini menjadi
ajang yang menyenangkan sekaligus mendidik, memperkaya pengalaman dan wawasan para
santri.
Santri Hidayatullah Turun Tangan Gotong Royong Pembangunan Bahu Jalan Dusun Balong
Pesantren Hidayatullah Yogyakarta, sebagai pusat pendidikan dan spiritualitas, sekali lagi menunjukkan komitmennya terhadap kepedulian sosial dan gotong royong. Pada hari Ahad, tanggal 12 Mei 2024, santri-santri Pesantren Hidayatullah Yogyakarta turun tangan langsung. Kegiatan gotong royong ini sendiri adalah persiapan pengecoran bahu jalan di sepanjang jalan arah pesantren.
Dengan semangat gotong royong yang kental, dari Mudir dan ustadz sampai para santri pun turut serta dalam kegiatan sosial ini. Kegiatan gotong royong sendiri dimulai sejak pukul 7.00 pagi hingga larut malam.
KONTRIBUSI SANTRI: MEMBANGUN KEHARMONISAN DALAM MASYARAKAT
Santri-santri Hidayatullah Jogja tidak hanya berfokus pada pembelajaran agama. Komitmen Pesantren Hidayatullah Yogyakarta juga terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Keterlibatan dalam gotong royong ini menjadi bukti konkret dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang ditanamkan di pesantren.
Para santri Pesantren telah menunjukkan komitmen mereka dalam memperkuat ikatan sosial dengan masyarakat sekitar. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan gotong royong ini diharapkan juga meningkatkan rasa sosial santri. Dengan semangat yang menggebu, mereka bergotong royong dengan warga Balong untuk mempersiapkan pengecoran bahu jalan. Tidak hanya sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga sebagai wujud nyata dari nilai-nilai kebersamaan dan kegotong royongan yang diajarkan di pesantren.
MERAJUT KOMUNITAS MELALUI AKSI NYATA
Kegiatan gotong royong warga Balong menjadi momentum penting dalam merajut kebersamaan dan solidaritas antara santri, masyarakat, dan lembaga pendidikan. Dari pagi hingga malam hari, santri-santir bersama-sama bekerja bahu membahu, menciptakan ikatan yang kuat antarwarga.
Partisipasi santri dalam kegiatan gotong royong ini memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Balong. Selain membantu dalam persiapan pengecoran jalan, kehadiran mereka juga memberikan energi positif dan semangat kerja yang tinggi kepada seluruh peserta. Gotong royong tidak hanya sekedar menyelesaikan tugas fisik, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga dan memperkuat solidaritas dalam masyarakat.
SOSIAL SANTRI BERMASYARAKAT: MERASAKAN KEBAHAGIAAN DALAM BERBAGI
Bagi santri, kegiatan gotong royong ini bukan hanya sekadar bekerja fisik, tetapi juga menjadi momen untuk merasakan kebahagiaan dalam berbagi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat. Dengan senyum di wajah dan semangat yang membara, mereka membuktikan bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kemampuan untuk memberi.
Santri Hidayatullah Jogja tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga dilatih untuk menjadi agen perubahan sosial yang positif dalam masyarakat. Melalui kegiatan gotong royong seperti ini, mereka belajar tentang tanggung jawab, kerja sama, dan rasa memiliki terhadap lingkungan sekitar. Ini adalah langkah nyata dalam membentuk karakter mereka sebagai pemimpin masa depan yang peduli dan bertanggung jawab.
DUKUNGAN DARI PESANTREN HIDAYATULLAH
Dalam kegiatan ini, Pesantren Hidayatullah memberikan dukungan penuh dengan menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan. Dengan bimbingan dan arahan dari para ustaz, santri-santri dibimbing untuk berperan aktif dalam aksi nyata ini.
MENGINSPIRASI GENERASI MUDA
Partisipasi aktif santri dalam kegiatan gotong royong ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Mereka membuktikan bahwa dengan kerja keras dan semangat gotong royong, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam lingkungan kita.
KONTRIBUSI SANTRI: JEJAK KEBAIKAN YANG ABADI
Melalui kontribusi mereka dalam kegiatan gotong royong warga Balong, santri-santri Hidayatullah Yogyakarta telah meninggalkan jejak kebaikan yang abadi dalam sejarah pesantren dan masyarakat sekitar. Dengan semangat gotong royong yang terus dipelihara, mereka menjadi agen perubahan yang membawa berkah bagi lingkungan mereka.
Gotong royong adalah salah satu nilai luhur bangsa Indonesia yang perlu terus dijaga dan dilestarikan. Melalui kegiatan seperti ini, santri Pesantren Hidayatullah Jogja tidak hanya berkontribusi dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam pembentukan karakter dan moral bangsa. Dengan semangat gotong royong yang terus berkobar, kita semua dapat bersama-sama membangun bangsa yang lebih kuat dan berdaya.
Sumber: https://ibshidayatullah.sch.id/kontribusi-nyata-santri-hidayatullah-membangun-jalan-dan-komunitas/
Custom HTML
Banner 2
[Disarankan = 16:9]
Banner 1
[Disarankan = 16:9]
Banner 3
[Disarankan = 16:9]
Video 7 Tips Bahagia
Video High Excellence Spirit
Video The Ramadhan Avengers
Daftar Guru
Daftar Guru Sekolah Kami
.gif)







