PFD "Pandu Festival Day" ke 11 2024 "PEMUDA QUR'ANI PENGUKIR PERADABAN"
Mahasiswa PUZ STIS Balikpapan berkunjung di Hidayatullah Yogyakarta
SEARCH
TERBARU
KATEGORI
- abdullah munir (1)
- abdullah said (1)
- artikel (14)
- asatidz (3)
- bahasa arab (1)
- berita (36)
- bi'ah lughowiyah (1)
- hidayatullahyogyakarta (5)
- kisah inspiratif (1)
- kunjungan (2)
- mahasantri (2)
- mushida (1)
- muslimathidayatullah (1)
- parenting (4)
- pendidikan (1)
- pesantren bahasa arab (1)
- promosi (3)
- santri (3)
- seleksi masuk al-azhar mesir jalur resmi markaz tathwir (1)
- suara hidayatullah (2)
- tkyaabunayya (1)
- ust fauzil adhim (4)
- webinar (2)
Website Resmi Hidayatullah
MTs-MA Hidayatullah
SDIT HIDAYATULLAH
TK Yaa Bunayya Hidayatullah Jogja
Custom HTML
PFD "Pandu Festival Day" ke 11 2024 "PEMUDA QUR'ANI PENGUKIR PERADABAN"
Sabtu. 19 Oktober 2024 telah terlaksana kegiatan tahunan santri
Pondok Hidayatullah Jogyakarta.
PFD (Pandu Festival Day). Apa itu (Pandu Festival Day)?
Pandu Festival Day adalah acara yang diadakan untuk
menampilkan bakat dan kreativitas para santri di pesantren. Kegiatan ini
biasanya mencakup berbagai pertunjukan, seperti bela diri, , teater, puisi dll.
Tujuan utama dari Pandu Festival Day adalah untuk memberikan wadah bagi santri
untuk mengekspresikan diri, meningkatkan kepercayaan diri, dan mempererat
ukhuwah antar santri.
Selama persiapan, santri dilibatkan dalam berbagai aspek,
mulai dari latihan hingga penataan panggung. Acara ini juga sering kali
dihadiri oleh orang tua, guru, dan masyarakat sekitar, yang menjadikannya
sebagai momen spesial untuk menunjukkan hasil pembelajaran dan pelatihan yang
telah dilakukan.
Pandu Festival Day tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi
juga mengajarkan nilai-nilai kerja sama, disiplin, dan keberanian untuk tampil
di depan umum. Dengan adanya kegiatan ini, santri dapat merasakan pengalaman
berharga yang mendukung perkembangan pribadi dan sosial mereka.
Tentu! Berikut adalah rangkuman yang lebih mendalam tentang
kegiatan Pandu Festival Day:
·
Rangkuman Kegiatan Pandu Festival Day
Pandu Festival Day merupakan salah satu acara penting yang
diadakan di pondok pesantren Hidayatullah Jogyakarta untuk menampilkan berbagai
bakat dan kreativitas santri. Kegiatan ini biasanya diselenggarakan 1 tahun sekali,
dan melibatkan seluruh santri dari berbagai tingkatan.
·
Persiapan Acara
Pemilihan Penampilan: Sebelum acara, santri akan melakukan
audisi untuk memilih penampilan terbaik. Ini dapat mencakup tari tradisional,
lagu, orasi, drama, dan puisi.
Latihan: Santri dibagi menjadi kelompok sesuai dengan jenis
penampilan yang mereka pilih. Latihan dilakukan secara intensif di bawah
bimbingan ustadz pengasuh dan senior.
Penataan Panggung: Santri juga dilibatkan dalam penataan
panggung dan dekorasi, sehingga mereka belajar tentang aspek teknis dari
penyelenggaraan acara.
·
Pertunjukan
Variasi Penampilan: Pandu
Festival Day biasanya menampilkan
beragam penampilan santri seperti tausiyah oleh santri, hafalan Alquran, Bela
diri, drama, dan pembacaan puisi. Ini memberikan kesempatan bagi setiap santri
untuk menunjukkan keahlian mereka.
·
Keterlibatan Masyarakat
Undangan:Acara ini biasanya dihadiri oleh orang tua santri,
alumni, dan masyarakat sekitar. Undangan ini bertujuan untuk mempererat
hubungan antara pesantren dan komunitas.
Dukungan Emosional:Kehadiran orang-orang terdekat memberikan
dukungan emosional bagi santri yang tampil, sehingga mereka merasa lebih
percaya diri.
·
Nilai dan Manfaat
Pengembangan Diri:Pentas seni memberikan pengalaman berharga
bagi santri untuk mengembangkan bakat, keterampilan, dan rasa percaya diri.
Kerja Sama dan Disiplin:Proses persiapan dan pelaksanaan
acara mengajarkan santri tentang pentingnya kerja sama, tanggung jawab, dan
disiplin dalam kelompok.
Ukhuwah:Kegiatan ini juga berfungsi untuk memperkuat ukhuwah
antar santri, mempererat tali persaudaraan, dan membangun kenangan indah
bersama.
·
Penutup
Refleksi: Setelah acara, biasanya dilakukan refleksi untuk
mengevaluasi keseluruhan proses, baik dari segi penampilan maupun manajemen
acara.
Penghargaan: Santri yang berprestasi dalam Pandu Festival
Day sering kali mendapatkan penghargaan
atau sertifikat sebagai bentuk pengakuan atas usaha mereka.
Melalui Pandu Festival Day , santri tidak hanya menampilkan bakat mereka,
tetapi juga belajar nilai-nilai penting dalam kehidupan. Kegiatan ini menjadi
ajang yang menyenangkan sekaligus mendidik, memperkaya pengalaman dan wawasan para
santri.
Mahasiswa PUZ STIS Balikpapan berkunjung di Hidayatullah Yogyakarta
Sabtu (27/07/2024), sebanyak 11 mahasantri PUZ STIS Balikpapan berkunjung ke Hidayatullah Yogyakarta. Kunjungan di Yogyakarta ini dalam rangka lawatan para mahasantri di pulau Jawa, yang sebelumnya sudah berkunjung di Jawa Timur.
Dalam kesempatan ini, para mahasantri disambut oleh ketua DPW Hidayatullah Yogyakarta Ustadz Abdullah Munir, Ketua Dewan Pengawas Yayasan As-Sakinah Yogyakarta Ustadz Janto, ketua yayasan As Sakinah Yogyakarta Ustadz Syamsul Ma'arif, Mudir Ma'had Hidayatullah Yogyakarta Ustadz Jundi Iskandar, Kepala MTs-MA Hidayatullah Yogyakarta Ustadz Muhammad Rifki Saputra, dan pengurus yayasan lainnya.
Dalam sambutannya, Ustadz Munir menyampaikan beberapa hal, di antaranya: "Kita harus totalitas, memberikan seluruh hidupnya untuk apa yang dia kerjakan. Jika tidak totalitas kita akan dilindas" Kata Abdullah Munir.
"Kalian jangan ragu-ragu, hidup kalian di dakwah." Lanjut Beliau. "Modal antum sudah sangat banyak, ilmu bahasa arab, ilmu syariat, dan lainnya."
Kedua, Hidayatullah sangat menghargai perintis. "Keutamaan itu milik para perintis, walaupun penerus bisa jadi lebih bagus."
Ketiga, "pahami risiko. Risiko para perintis itu harus berani banting tulang." Begitu yang disampaikan oleh ketua DPW Hidayatullah DIY Jateng Bagian Selatan ini.
Kunjungan mahasantri PUZ STIS Balikpapan ini dalam rangka pembekalan para mahasantri yang akan ditugaskan di daerah. Di antaranya suka duka perintisan, bagaimana membangun manajemen yayasan, dan membangun sekolah unggul.
.jpeg)
Ustadz Syamsul Ma'arif menyampaikan beberapa hal tentang pahit manisnya perintisan Hidayatullah Yogyakarta dari awal hingga saat ini.
Ustadz Janto, anggota Dewan Murabbi Wilayah Hidayatullah DIY Jateng Bagian Selatan juga memberikan motivasi kepada adik-adik mahasantri PUZ STIS Balikpapan ini, "Kalau kita cinta kepada Allah SWT pasti kita cinta kepada Rasulullah Saw dengan cara menapaktilasi jejak Rasulullah Saw." Kata Beliau.
Pak Je menyampaikan beberapa hal terkait penguatan ruhiyah, misalnya dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Gerakan Pandu Hidayatullah, 6 jatidiri Hidayatullah, gerakan nawafil Hidayatullah, dan pengalaman beliau berkeliling di bumi para nabi.
"Kita mesti melakukan sinergi dari berbagai unsur organisasi atau masyarakat agar bisa mengentaskan berbagai masalah di suatu daerah." Lanjut Pak Je.
Kunjungan mahasantri PUZ STIS Balikpapan di Hidayatullah Yogyakarta ini diakhiri dengan diskusi dan ramah tamah.
Penulis: Thorif
Custom HTML
Banner 2
[Disarankan = 16:9]
Banner 1
[Disarankan = 16:9]
Banner 3
[Disarankan = 16:9]
Video 7 Tips Bahagia
Video High Excellence Spirit
Video The Ramadhan Avengers
Daftar Guru
Daftar Guru Sekolah Kami
.gif)




.jpeg)
.jpeg)



